Minggu, 13 November 2011

Manfaat Membaca

Buku pengetahuan adalah pegangan hidup bagi manusia. Selain daripada keimanan yang kita percaya, buku pengetahuan sangatlah bermanfaat tujuan mana yang akan kita capai guna melanjutkan atau memenuhi kebutuhan hidup selama hidup didunia. Untuk mencapai cita0cita yang akan kita capai kita sangat butuh sekali pegangan buku, dan membacanya guna memperdalam apa isi pengetahuan yang ada dalam buku. Dengan membaca kita akan semakin tahu apa sih isi dari buku tersebut dan mencernanya dengan melakukan praktek secara berkala sehingga membuahkan hasil yang maksimal untuk kemampuan yang kita tampung untuk memahami dari buku yang kita baca.

Ada bahasa yang mengatakan baca buku buka dunia. Kata-kata tersebut saya baca dari sebuah gambar. Kata-kata tersebut sangat memberikan inspirasi, tentu saja untuk mengajak kita membudayakan membaca. Menurut saya, tidak ada sisi buruknya dari membaca, tinggal dari sudut pandang mana kita melihat bacaan tersebut.

Membaca adalah suatu kegiatan dasar yang diajarkan semenjak kita kecil. Hal ini diajarkan semenjak kecil tentu saja dengan maksud dan tujuan yang jelas. Hal ini dimaksudkan supaya membaca menjadi suatu hal yang biasa dan terbiasa dilakukan. Membaca memberi kita pengetahuan dari berbagai pengetahuan yang ada di kehidupan ini.

Membaca akan terasa begitu melelahkan dikarenakan tak terbiasa. Apabila sudah terbiasa dengan membaca, membaca akan menjadi suatu hal yang menyenangkan. Bahkan bisa menjadi hobi yang tak terlepaskan. Untuk memulai membaca tentu saja harus dari bacaan yang kita sukai dan minati. Berawal dari membaca, kesuksesan pun dapat diraih. Membaca memberi pengetahuan lebih tentang dunia. Membaca memberi celah-celah bagaimana mengatasi persoalan-persoalan. Membaca pun dapat menjadi sebuah pekerjaan yang penting, seperti pembaca berita di televisi. Membaca melatih kita untuk memulai sesuatu secara perlahan, huruf per huruf, kata per kata, kalimat per kalimat, bahkan hingga paragraf. Membaca melatih kita untuk menyadari betapa pentingnya proses, seperti proses membaca dari awal hingga akhir.

Bagi saya, membaca selalu memberi pengaruh yang baik. Walaupun terdapat bacaan yang keliru, namun kekeliruan pun suatu pengetahuan yang seharusnya kita telaah dengan kacamata yang positif. Kita harus memandang sisi baik atau positif apa yang dapat kita peroleh. Yang baik kita terima, yang buruk alangkah baiknya menjadi bahan pembelajaran. Begitu banyak sekali manfaat yang didapat dari membaca, maka dari itu mulailah untuk membaca. Jadikanlah membaca sebagai budaya yang positif dan dipertahankan. Dari membaca membuat kita tahu, pengetahuan membuat kita mengerti, pengertian membuat kita tidak tersesat dalam kehidupan.

Fotocopy Yang Ramah Lingkungan

Fotocopy adalah suatu teknik penggandaan atau penyalinan suatu tulisan pada kertas ke kertas lainnya dalam jumlah tertentu. Manfaat dari fotocopy tersebut tentu saja sangat penting. Banyak sekali dari segala aspek bidang usaha, pendidikan dan lainnya menggunakan sarana fotocopy untuk mendukung jalannya kegiatan. Seperti halnya seorang mahasiswa yang pada umumnya tidak tampil lagi seperti anak sekolahan yang mencatat catatan yang didapat dari gurunya. Mahasiswa kerap kali menggunakan fotocopy untuk memiliki catatan dari dosen. Memang fotocopy diakui sangat efektif untuk hal demikian. Namun, selain manfaat yang didapat tersebut, harus juga dipikirkan apa saja dampak yang akan diterima. Seperti penggunaan kertas pada mesin fotocopy, kertas menjadi bahan utama untuk sarana fotocopy tersebut. Bila ditelusuri asal muasal dari kertas tersebut yang berasal dari getah pepohonan, maka penggunaan kertas akan juga berpengaruh pada keberadaan pohon yang digunakan sebagai bahan baku dari kertas tersebut. Maka dari itu, solusi yang tepat harus dicari untuk sarana fotocopy yang tepat juga.

Fotocopy menjadi salah satu sarana penyalinan yang sudah umum di masyarakat. Untuk terus menggunakan media fotocopy tersebut tentu saja terdapat solusi yang dapat digunakan. Seperti halnya dengan menggunakan kertas dengan maksimal, yaitu dengan fotocopy pada bagian depan dan belakang kertas. Hal-hal seperti kesadaran dari si pengguna sarana fotocopy juga diperlukan. Seperti dengan tidak sembarang fotocopy, tetapi dipikirkan dahulu berapa jumlah yang akan difotocopy. Dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan supaya fotocopy menjadi sangat bermanfaat dan ramah terhadap lingkungan di sekitar kita.

Dengan adanya sarana fotocopy sangat membantu kelancaran suatu pekerjaan. dan kegunaannya sangat banyak. Sehingga jangan sampai dengan adanya sarana fotocopy tidak menggunakannya dengan semaksimal mungkin penggunaan kertas untuk fotocopy. Dan diperlukan kertas yang semaksimal guna menghemat jumlah kertas yang digunakan.

Pengaruh Iklan Televisi

Di zaman sekarang kebanyakan acara channel televisi tidak banyak mengandung unsur yang baik. Bahkan bisa menjerumuskan banyak anak kecil yang mengikuti adegan televisi yang kadang tidak layak sekali atau tidak pantas dilakukan karena karakter yang anak tirukan adalah adegan orang dewasa. Orang tua juga harus memantau anaknya untuk menonton acara televisi yang sesuai dengan umur si anak. Karena bisa mengganggu pertumbuhan anak hanya karena acara-acara televisi yang tidak berbobot untuk layak ditonton.

Televisi merupakan salah satu media informasi yang sangat umum di masyarakat. Hampir semua informasi penting akan diberitakan melalui televisi. Maka dari itu televisi terasa begitu bermanfaat dan signifikan untuk kepentingan media informasi. Dan di setiap tayangan televisi akan terdapat sesaat untuk jeda iklan sebelum tayangan tersebut dilanjutkan. Iklan tersebut berbagai macam bentuk dan tayangannya. Iklan tentu saja akan menampilkan sesuatu produk atau hal yang diiklankan. Iklan menjadi salah satu sarana promosi yang sangat diminati oleh perusahaan-perusahaan yang berkualifikasi menengah ke atas. Hal ini dikarenakan biaya untuk iklan tersebut cukup mahal. Dibalik itu semua, tentu saja terdapat dampak yang akan diterima oleh penonton televisi tersebut. Dampak itu tidak selalu mengarah pada sesuatu yang negatif, tetapi juga terdapat dampak yang positif.

Dampak yang baik tentu saja akan diterima dengan baik juga oleh si penonton televisi tersebut, akan tetapi dampak yang negatif atau buruk mungkin ada yang tidak terasa atau berdampak langsung kepada si penonton. Seperti dimisalkan seorang anak kecil yang menonton televisi dan pada saat itu terdapat sebuah iklan yang berbau dewasa. Hal inilah yang dapat dikatakan dampak negatif dari iklan tersebut. Sedangkan dampak yang baik dapat kita lihat pada iklan-iklan seperti iklan lingkungan, yang dimana pada iklan tersebut digambarkan betapa pentingnya dari kepedulian terhadap lingkungan. Tentu saja sesuatu yang baik akan berdampak baik juga bagi si penonton. Hal-hal demikian hanyalah contoh dari pengaruh-pengaruh iklan di televisi yang berdampak positif dan negatif.

Hal-hal demikian tentunya sudah harus dapat diantisipasi oleh si penonton televisi. Bila anak kecil yang menonton televisi, ada baiknya jika orangtua turut menemani dan mengarahkan pada saat menonton tersebut. Dampak atau pengaruh mungkin tidak dapat begitu saja dihindari, namun paling tidak dapat diantisipasi. Dari semua hal tersebut dapat diketahui, bahwa sesuatu yang baik itu belum tentu benar akan tetapi sesuatu yang benar itu sudah pasti baik. Tontonlah sesuatu yang benar bukan hanya saja yang baik.

Ketika Berwirausaha Menjadi Pilihanku

Saat sekarang ini adalah saat-saat dimana pekerjaan menjadi sangat penting, karena sekarang ini sulit untuk mencari dan mendapatkan pekerjaan. Baik itu dari lulusan sarjana sekalipun. Apalagi jika hanya asal sarjana saja, hal ini akan semakin menyulitkan untuk mendapatkan pekerjaan. Dan bila upaya dari pendidikan sudah dilakukan untuk bersaing di dunia karir, namun tidak cukup kuat untuk bersaing, tentu saja itu bukanlah akhir dari karir. Upaya lainnya dapat dilakukan seperti berwirausaha.

Wirausaha dapat dalam berbagai macam bidang. Wirausaha yang akan dilakukan tentu saja harus berkaitan dengan kemampuan atau paling tidak memiliki pengalaman dalam bidang wirausaha tersebut. Jika kedua hal tersbut pun tidak dimiliki, memulai sesuatu yang baru pun tidak ada salahnya untuk dicoba. Tentunya dengan referensi atau berkonsultasi dengan wirausahawan yang sudah memulai terlebih dahulu. Berwirausaha tidak kalah sulitnya dengan mencari pekerjaan, akan tetapi kesulitannya akan dirasakan pada saat wirausaha itu baru mulai dijalankan, karena pada suatu awal wirausaha tersebut dijalankan, diperlukanlah motivasi dan semangat yang tinggi. Di tahap inilah kekuatan motivasi dan semangat kita diuji, sampai dimanakah pelaku wirausaha tersebut dapat bertahan. Maka dari itu, sangat diperlukanlah mental yang kuat, rasa pantang menyerah dan rasa optimis terhadap wirausaha yang sedang dijalankannya tersebut. Dan ketika pelaku wirausaha tersebut dapat bertahan, walaupun usahanya tersebut tidak berjalan dengan maksimal, paling tidak pelaku wirausaha tersebut akan mendapatkan pengalaman yang cukup berarti untuk ke depannya dalam menjalankan wirausahanya tersebut.

Melihat keadaan yang serba sulit saat ini, berwirausaha merupakan salah satu pilihan yang baik untuk dilakukan dan tentu saja jika wirausaha tersebut dimulai dengan baik juga. Dan juga dalam melaksanakan usaha sendiri dilakukan dengan gigih dan tidak mudah putus asa walaupun banyak sekarang orang-orang yang mengambil jalan untuk kebutuhan hidup dengan berwirausaha sendiri dirumah. Jangan pernah iri dan yang paling penting adalah melakukannya dengan jujur dengan tidak merugikan orang banyak. Karena akan sangat berpengaruh besar bagi kelangsungan dalam menjalankan suatu usaha sendiri.

sumber : http://nicolashadi.wordpress.com

Usul

1. Pengertian Usul

Usul atau proposal merupakan suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan. Dapat pula terjadi usul atau proposal sama sekali untuk dikerjakan oleh orang atau badan yang mengajukan usul tersebut tetapi dengan maksud agar orang atau badan menerima usul itu dapat melakukan apa yang diharapkan dalam proposal tersebut.

Proposal merupakan rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan izin atau persetujuan atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebuah proposal harus menyajikan hal-hal berikut :
1. Latar belakang
2. Masalah
3. Tujuan
4. Sasaran
5. Pelaksanaan
6. Jadwal Pelaksanaan
7. Anggaran Pelaksanaan
8. Penutup

2. Sifat dan Jenis Usul

Sebaiknya usul dibuat berdasarkan sesuatu yang belum ada. Penulis haru merangkainya sedemikian rupa sehingga dapat meyakinkan penerima usul. Penerima usul harus betul-betul diyakinkan, bahwa penulis usul entah perseorangan atau organisasi sanggup melaksanakan pekerjaan yang direncanakan dan diusulkannya.

Macam-macam bidang sasaran usul bersifat bisnis: penelitian, penge,bangan, perencanaan, dan pemasaran. Terdapat usul formal dan usul semi formal. Usul formal adalah usul yang memenuhi persyaratan bentuk tertentu. Usul semi formal adalah variasi dari bentuk formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu.

Jenis-jenis proposal

Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

· proposal berbentuk formal,

· semiformal,

· dan nonformal.

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1) bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan; 2) isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya; 3) bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.

3. Usul Non Formal

a. Masalah

b. Saran pemecahan

c. Permohonan

4. Usul Formal

4.1 Bagian Pelengkap Pendahuluan

a. surat pengantar atau memorandum pengantar

b. sampul dan halaman judul

c. ikhtisar atau abstrak

d. daftar isi

e. penegasan permohonan

4.2Isi Usul

a. pembatasan masalah

b. latar belakang

c. luas lingkup

d. metodologi

e. fasilitas

f. personalia

g. keuntungan dan kerugian

h. lama waktu

i. biaya

j. laporan

4.3Bagian Pelengkap

  1. Ciri-Ciri Proposal
    a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
    b. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
    c. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
    d. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
    e. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).

Sumber : 1. Gorys Keraf.1994.komposisi.NTT:Nusa Indah

2. http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-indonesia_07.html

3. http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2043788-pengertian proposal/#ixzz1cKvIquFf