Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.
Sifat: terdapat interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data.
- Secara umum isi dari kuesioner dapat berupa:
1. Pertanyaan tentang fakta. Fakta yang dimaksud di sini adalah sesuatu yang berhubungan dengan responden, seperti umur, pendidikan, agama. Informasi yang diketahui oleh responden juga dikategorikan dalam fakta.
2. Pertanyaan tentang pendapat. Menyangkut perasaan dan sikap responden tentang sesuatu.
3. Pertanyaan tentang persepsi diri. Mengenai cara responden menilai sesuatu tentang perilakunya sendiri dalam hubungannya dengan orang lain atau lingkungan.
- Hindarkan pertanyaan yang menghendaki ingatan
Jika dikaitkan dengan leluasa tidaknya responden memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan, pertanyaan dibagi dalam dua jenis, yaitu:
1. Pertanyaan tertutup
Kemungkinan jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lainnya.
2. Pertanyaan terbuka
Kemungkinan jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban.
3. Kombinasi tertutup dan terbuka
Jawabannya sudah ditentukan tetapi kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka
4. Pertanyaan semi terbuka
Jawabannya sudah tersusun tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.
Pertanyaan yang dibuat harus mempunyai hubungan yang relevan dengan permasalahan pokok dan harus dapat menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Pertanyaan seyogyanya harus dapat dijawab oleh responden dalam waktu singkat. Dalam menyusun pertanyaan setidaknya ada dua hal yang perlu dipikirkan, yaitu isi dari setiap item pertanyaan dan hubungan antara item dengan item dalam keseluruhan kuesioner.
- Cara pemakaian kuesioner:
§ Tatap muka dengan sumber data/responden secara kelompok atau perorangan.
§ Melalui telepon.
§ Melalui pos (surat).
- Kelebihan Survei secara langsung.
§ Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas.
§ Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data.
- Kelemahan Survei:
§ Ada informasi terselubung dari responden khususnya untuk informasi yang berkaitan dengan sifat, motivasi atau perilaku responden.
§ Responden terkadang:
§ Data yang diperoleh autentik, obyektif dan jujur karena berasal dari sumber data (responden) tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya.
§ Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu.
§ Responden sering tidak mengembalikan kuesioner.
§ Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Sumber :
http://girlycious09.wordpress.com/2011/03/27/teknik-pengumpulan-data/
http://adehamdani.blogspot.com/2011/11/teknik-pengumpulan-data-dengan-angket.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar