Minggu, 13 November 2011

Laporan

1. Pengertian Laporan

Laporan merupakan suatu jenis dokumen yang sangat bervariasi bentuknya, dan sebab itu sukar diberi sesuatu batasan pengertian yang jelas. Variasinya mulai dari suatu bentuk laporan yang sederhana berbentuk angka-angka sebagai suatu gambaran mengenai perkembangan suatu persoalan, samapi kepada laporan yang terdiri dari beberapa jilid buku yang masing-masing terdiri dari ratusan halaman. Ada yang berbentuk isian formulir yang standar, surat, dan ada pula berbentuk buku.

Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan juga merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

  1. Bentuk-bentuk Laporan

1. Laporan berbentuk naskah atau notula rapat
2. Laporan berbentuk lembaran form yang telah ada ketentuannya dan tinggal diisi
3. Laporan yang berbentuk buku, biasanya laporan penelitian

  1. Tujuan Laporan
    Laporan adalah satu bentuk penyataan yang logikal dan tersusun. Ianya mengandungi bahagian-bahagian, tajuk-tajuk dan subtajuk-subtajuk. Sebab-sebab laporan ditulis;
    • Mengenal pasti masalah
    • Memberikan maklumat dan fakta
    • Mencadangkan penyelesaian
    • Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
    • Membuat kesimpulan
    • Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
    • Membuat rekod sesuatu peristiwa
    • Menganalisi aktiviti perniagaan
    • Mensintesis sesuatu pelan tindakan
    • Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.

4. Dasar-dasar Laporan

a. Pemberi Laporan

b. Penerima Laporan

c. Tujuan Laporan

5. Sifat Laporan

Sebuah laporan akan dianggap baik atau buruk tergantung dari keberhasilan dalam memenuhi fungsinya yaitu mempengaryhi pembaca seperti yang diharapkan. Namun hasil yang diharapkan tentunya berwujud dengan perbaikan, perubahan, bantuan, perkembangan, penegasan sikap, pengambilan keputusan, dan sejalan dengan tujuan laporan itu.

Selain itu juga laporan dapat bersifat imaginasi. Imaginasi meliputi masalah pelapor harus tau cara tepat siapa yang akan menerima laporan itu. Berapa pengetahuan mengenai soal yang dilaporkan. Berapa jauh mengrtahui persoalan laporan itu. Bagaimana sibuknya penerima laporan sehari-hari, sehingga susunan laporan harus sesuai dengan irama kesibukannya. Bagaimana selera penerima laporan.

Lampiran yang dibuat harus sempurna dan komplit, tidak boleh yang diabaikan bila hal-hal yang diperlukan untuk memperkuat kesimpulan dalam laporannya itu. Laporan yang baik juga tidak boleh memaukkan hal-hal yang menyimpang yang mengandung prasangka atau memihak.

6. Macam-macam Laporan

a. Laporan berbentuk formulir isian

b. Laporan berbentu surat

c. Laporan berbentuk memorandum

d. Laporan perkembangan dan laporan keadaan

e. Laporan berkala

f. Laporan laboratoris

g. Laporan formal dan semi formal

7. Struktur Laporan Formal

A B

Halaman Judul Halaman Judul

Surat Penyerahan Surat Penyerahan

Daftar Isi Daftar Isi

Ikhtisar atau Abstrak Ikhtisar atau Abstrak

Pendahuluan Kesimpulan

Isi Laporan Saran (Rekomendasi)

Kesimpulan Pendahuluan

Saran (Rekomendasi) Isi Laporan

Apendiks Apendiks

Bibliografi Bibliografi

8. Bahasa Sebuah laporan

Bahasa yang dipergunakan sebuah laporan formal adalah bahasa yang baik, jelas, dan teratur. Pemakaian kata yang tepat untuk gagasan yang akan disampaikan merupakan unsur yang penting dalam gaya. Laporan harus dapat dipahami dengan mudah.

9. Laporan Buku

Laporan buku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal, disamping itu laporan ini berbeda dari laporan lain karena tidak diperlukan penerima laporan. Karena itu cukup dengan bagian-bagian: judul, pendahuluan, isi laporan, kesimpulan dan saran.

10. Penutup

Baik laporan umum maupun laporan buku sebenarnya mempunyai titik singgung dengan ringkasan. Keduanya mempunyai penyajian pengetahuan yang lebih luas tetapi secara lebih singkat untuk maksud tertentu. Keduanya mempnyai perbedaan dengan ringkasan, yaitu ringkasan yang tidak mengandung pendahuluan dan kesimpulan.

Sumber :

  1. https://ilvandri.wordpress.com/2011/03/10/laporan/#more-116
  2. Gorys Keraf.1994.komposisi.NTT:Nusa Indah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar