Senin, 22 November 2010

Jujur, Perempuan Suka yang Jujur

Ada sedikit gambaran bahwa kejujuran merupakan sesuatu yang gampang-gampang susah untuk diwujudkan, tetapi sangat didambakan oleh perempuan. Kejujuran dituntut oleh perempuan tidak hanya dari pasangannya. Bahkan, kejujuran di semua aspek termasuk dalam merespons produk atau layanan yang ditawarkan di pasaran. Ya, honesty atau kejujuran dimaknai agak berbeda antara perempuan dan laki-laki. Bagi perempuan, kejujuran adalah nyaris segalanya. Perempuan akan marah besar jika tahu bahwa mereka ditipu.

Perempuan dengan sisi femininnya cenderung untuk berkomunikasi dengan lebih menggunakan kasih sayang, keakraban, dan kepercayaan yang lebih besar daripada laki-laki yang maskulin. Dengan kata lain, perempuan lebih banyak berkomunikasi dan memprioritaskan komunikasi daripada laki-laki. Sisi maskulin yang dimiliki laki-laki mendorong mereka lebih memilih berteman dengan laki-laki lainnya karena adanya kepentingan umum. Sementara, perempuan dengan sisi femininnya membangun pertemanan di antara kaumnya karena adanya rasa saling mendukung. Konteks ini sangat penting ketika menentukan bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain dan penting untuk memahami “skenario” apa yang tepat untuk digunakan dalam setiap hubungan.

Dalam suatu sesi diskusi mengenai respons perempuan terhadap merek produk-produk yang dikhususkan untuk mereka, ada temuan yang cukup menarik dan menunjukkan bahwa aspek kejujuran adalah segalanya bagi perempuan. Sekelompok perempuan ditanya mengenai preferensi merek tertentu dan ternyata yang mereka pilih adalah merek suatu produk yang dikomunikasikan secara jujur dan menyentuh sisi humanisme mereka. Nilai kejujuran bahkan berada dalam posisi lima besar setelah aspek lain (misalnya, finansial dan kecantikan).

Bagaimana menciptakan komunikasi yang jujur dengan perempuan? Pertanyaan ini seringkali hinggap di benak produsen manakala mereka melihat potensi yang besar di kalangan segmen ini tetapi masih ragu-ragu melangkah karena khawatir produknya tidak diterima oleh perempuan. Perempuan merespons berbagai penawaran produk yang ditujukan untuk mereka secara beragam. Tetapi, ditemukan suatu “benang merah” bahwa produk yang jujur menyuarakan hati nurani perempuan akan diterima lebih baik.

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/11/23/08194121/Jujur..Perempuan.Suka.yang.Jujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar